Ketum LSM Trinusa Soroti Insiden meledaknya tempat Penyulingan Minyak dan Sumur Minyak Ilegal di Keluang

Daftar Isi

 


GARUDA SUMSEL NEWS TV, MUSI BANYUASIN- LSM Triga Nusantara Indonesia menyayangkan kembali terjadinya aktivitas sumur bor ilegal di wilayah Sumatera Selatan yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Dalam insiden terbaru, kinerja Tim Satgas Illegal Drilling kembali dipertanyakan oleh warga yang merasa belum ada tindakan tegas terhadap para pelaku.


Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia menyampaikan keprihatinannya dan memohon agar aparat penegak hukum (APH) tidak hanya mengejar pelaku lapangan, tetapi juga menyelidiki para penadah minyak ilegal yang terlibat. “Kami berharap APH bisa menyelidiki sampai ke akar, termasuk para penadah yang memanfaatkan hasil dari pengeboran ilegal ini,” ujar Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia.


Berdasarkan informasi dari seorang warga yang enggan disebutkan namanya, minyak ilegal yang terbakar di Desa A3, wilayah Keluang, diduga melibatkan seorang kepala desa berinisial HR yang bekerja sama dengan TJ. “Minyak itu milik oknum kades HR yang kongsi dengan TJ,” ungkap sumber tersebut.


Selain itu, sumur minyak yang meledak di area HGU PT Hindoli di kebun sawit Jl Cobra 1Tiga diduga milik PTR. Informasi ini juga menyebutkan bahwa sumur yang pertama kali terbakar diduga milik PTR, sementara di sebelahnya adalah sumur milik UJ, yang diawasi oleh Kepala PK berinisial SM.


Peristiwa ledakan ini mengakibatkan adanya korban jiwa yang mengalami luka berat dan saat ini sedang dievakuasi. Situasi tersebut semakin menguatkan desakan dari LSM Triga Nusantara Indonesia kepada APH untuk melakukan penyelidikan menyeluruh demi mengungkap jaringan illegal drilling yang masih aktif beroperasi di wilayah tersebut.